Penerapan Pancasila di Lingkungan Sekolah

 





Halo teman-teman, jadi kali ini kita akan membahas tentang penerapan Pancasila di lingkungan Sekolah. Di ruang lingkup pendidikan, baik tenaga pendidik maupun pelajar sudah sepatutnya menerapkan silla-sila yang terkandung dalam Pancasila, demi mewujudkan lingkungan pendidikan yang inklusif, menghirmati hak asasi manusia, membangun keikut sertaan dan menumbuhkan nilai-nilai keadilan dan persatuan. Dengan begitu, sekolah dapat menjadi tempat pembentukan karakter generasi muda yang unggul, cinta tanah air, dan mampu memberikan kontribusi positif bagi bangsa dan negara.

Contoh Pengamalan Sila-sila dalam Pancasila di Lingkungan Sekolah


Sila Pertama (Ketuhanan Yang Maha Esa)



  1. Menghargai dan menghormati warga sekolah yang sedang beribadah
  2. Bersikap toleransi atas perbedaan keyakinan
  3. Berteman baik dengan teman yang berbeda agama
  4. Tidak melakukan hal-hal yang dilarang oleh agama di sekolah
  5. mengingatkan teman untuk rajin beribadah
  6. Menjalin pertemanan tanpa membeda-bedakan agama dan kepercayaan
  7. Mengucapkan salam ketika menjumpai guru maupun teman
  8. Berdoa sebelum dan sesudah belajar dikelas
  9. Tidak mengganggu teman yang sedang beribadah
  10. Menciptakan kerukunan antar umat beragama di sekolah.
Sila Kedua (Kemanusiaan yang Adil dan Beradab)

  1. Menjadi siswa yang beradab dan berakhlak baik
  2. Bertanggungjawab sebagai seorang siswa, seperti tidak mencontek dan mentaati tata tertib sekolah
  3. Menolong teman atau warga sekolah yang sedang kesusahan 
  4. Mengerjakan kewajiban dan mendapatkan hak sebagai seorang siswa
  5. Suka melakukan kegiatan kemanusiaan
  6. Tidak mendiskriminasi guru maupun teman berdasarkan suku, ras, agama, dan tingkat ekonomi
  7. Mentaati tata tertib di sekolah
  8. Menjalan 5S ( Senyum, Sapa, Salam, Sopan, dan Santun)
  9. Tidak membentuk suatu kubu pertemanan
  10. Saling bekerjasama antar teman
Sila Ketiga: Persatuan Indonesia

  1. Menjaga kerukunan dengan teman sekolah
  2. Menunjukkan rasa cinta tanah air dengan selalu mengikuti upacara bendera dengan tertib dan khidmat
  3. Menjaga kebersihan lingkungan bersama warga sekolah
  4. Tidak melakukan hal-hal yang memicu pertengkaran
  5. Membangun kerukunan antar penghuni sekolah
  6. berpartisipasi dalam upaya mengharumkan nama sekolah melalui prestasi di bidang akademik dan non akademik.
  7. menjalin hubungan baik antar guru dan teman
  8. Tidak membeda-bedakan teman dari manapun asalnya
  9. Bangga dan berani tampil sebagai pelaksana upacara bendera
  10. Tidak mengadu domba antarpertemanan
Sila ke 4 (Kerakyatan yang Dipimpin Oleh Kebijaksanaan dalam Permusyawaratan)


  1. Menyelesaikan persoalan yang menyangkut banyak orang dengan melakukan musyawarah untuk mencapai mufakat
  2. Tidak memaksakan kehendak teman dalam menentukan keputusan
  3. Mempertanggungjawabkan keputusan yang diambil
  4. menghormati hasil keputusan bersama
  5. Mengutamakan kepentingan bersama diatas kepentingan pribadi
  6. Tidak bersikap curang
  7. Tidak memaksakan kehendak teman
  8. Ikut serta dalam pengadaan musyawarah
  9. Setiap penghuni sekolah memiliki kedudukan, hak, dan kewajiban yang sama.
  10. Mengajarkan yang lain untuk melakukan musyawarah dengan akal sehat dan hati nurani,
Sila ke 5 (Keadilan Sosial bagi Seluruh Rakyat Indonesia)

  1. Bersikap adil terhadap siapapun
  2. Tidak berbuat curang kepada teman atau guru disekolah
  3. Tidak membedakan teman karena status dan kondisi ekonominya
  4. Bersikap Kekeluargaan
  5. Gotongroyong membersihkan kelas dan lingkungan sekolah
  6. Menghormati hak asasi manusia dan kewajiban penghuni sekolah
  7. Tidak merudung teman di sekolah
  8. Saling menghargai sesama teman
  9. Bekerjasama dalam melakukan tugas kelompok
  10. Tidak mengejek hasil karya teman
    Pancasila seharusnya tdak diperdebatkan namun dijaga dan di pelajari dengan baik, dikarenakan Pancasila dilahirkan untuk menjadi pedoman hidup kita. Sehingga dalam penerapan nilai – nilai pancasila, kita sebagai individu dapat menjaga keharmonisan dalam hidup bermasyarakat terutama dalam lingkungan kerja.


Daftar Pustaka: